Kamis, 29 Januari 2015

Bubur Kacang Hijau Durian

Assalamualaikum...
Kapan hari pas kami jalan-jalan, mendadak suami meminggirkan mobil, katanya pingin beli durian. Ya sudah saya manut saja hehe, lama juga saya tidak makan durian, hampir tiga tahun. Sampai di rumah langsung buka duriannya dan suami lahap melumat satu demi satu buah duriannya, termasuk saya. Nggak mungkin dihabisin, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Akhirnya disisain buat esok hari, saya punya ide membuat ketan kuah durian seperti yang ibu biasanya ibu buat. Berhubung saya tidak ada stok ketan putih, jadinya pakai kacang hijau saja.  Jadi ini resep bubur kacang hijau durian sederhana, apa adanya bahan. Biasanya biar kental dikasih tepung beras, berhubung tidak ada jadi di skip. Dan santannya tidak jadi satu, melainkan merebusnya disendirikan. Jadi pas mau maenikmati kacang hijau, baru dituang. Yuk ah mari kita buat bubur kacang hijau durian.
 Bahan :
100 gr kacang hijau,rendam dengan air banyak semalaman
6 buah durian
4 gelas air
90 ml santan *pakai bumas*
5 sdm gula merah
3 sdm gula pasir
1/5 sdt garam
2 lembar daun pandan

Cara :
Rebus kacang hijau dengan 3 gelas air, jika kurang bisa ditambah, masak sampai matang.
Tambahkan gula pasir, gula merah, garam, 1 daun pandan dan durian. Angkat lalu sisihkan.
Rebus santan dan 1,5 gelas air, sejumput garam dan daun pandan sampai matang.

Cara penyajian :
Siapkan mangkuk, tata bubur kacang hijau dan santan, lalu tambahkan durian.

Heummm,harum sekali baunya hehe. Alhamdulillah bubur kacang hijau duriannya ludes, yang makan cuma berdua hahaha. Ini doyan apa demen sih??hehehe.
Semoga bermanfaat^^

****

Senin, 26 Januari 2015

Balado Terong & Ikan Asin

Ikan asin dan orang Medan
Untuk pertama kalinya saya berbaur dan kenal dengan orang Medan itu ketika menginjakkan kaki di Batam, kebetulan mayoritas teman-teman guru asli orang Medan.  Dari situlah saya baru tahu kalau orang Medan itu suka banget sama ikan asin dan ikan teri, pokoknya setiap makan lauk wajib harus ada ikan asin, kalau nggak ada ya ikan teri.  Ya, ibarat orang Jombang nih, makan nggak pakai kerupuk itu kurang nendang hehehe. Geser sedikit ke Sumatera tepatnya di Siak, banyak juga orang Medan, tepatnya Jawa-Medan, itu kata mereka. Kebetulan teman kantor suami juga sebagian orang Medan, jadi tahu juga kalau teman-temannya juga sering makan ikan asin. Bahkan kata suami, satu ikan asin ukuran jempol, bisa dimakan berlima lo, jadi makan ikan asinnya sikit-sikit, kata orang melayu, alis sedikit-sedikit hehehe. Wah, bener-bener gotong royong ya makannya, sedikit untuk banyak orang. Keren...

Karena virus ikan asin sudah menjalar ke lidah kami hahaha, mau nggak mau kalau ke pasar pasti setidaknya beli ikan asin atau ikan teri.  Nggak langsung di masak sih tapi buat stok, kalau pingin sambal, baru dibuat. Tadi menu kami ikan asin dan terong di balado, yuk ah masak-masak. 
Bahan :
1/5 ekor ikan asin, potong dadu, goreng
2 buah terong ungu, potong dadu, goreng
Minyak goreng
Gula

Sambal balado halus :
10 buah cabe merah
5 buah cabe rawit
8 buah bawang mera
4 buah bawang putih

Cara memasak :
Panaskan minyak, tumis sambal balado, tambahkan gula.
Jika sudah harum, masukkan terong dan ikan asin yang sudah di goreng, aduk, angkat.
Sedep bener, lauk sudah matang, siapkan lalapan, timun, tomat, kol dan nasi hangat. Waktunya menikmati balado nan lezat ini, ohya, jangan banyak-banyak makan ikan asin ya, sikit-sikit aja, kalau kebanyakan nanti pusing dan darah tinggi hehe.
Semoga bermanfaat.

****

Selasa, 20 Januari 2015

Bongko Roti Tawar

Pernah dengar bongko??kalau sudah pasti nggak asing, tapi kalau belum pernah dengar dan lihat plus incip-incip pasti penasaran. Saya kurang tahu kenapa namanya bongko, makanan semi-semi ringan ini sering saya temui sejak duduk di sekolah dasar. Ibu saya sering buat kalau ada keluarga atau tetangga sakit.  Bahannya gampang, cuma roti tawar, gula sama santan. Cara membuatnya juga gampang, campur semua bahan dan kukus 10 menit, langsung jadi. Enaknya di nikmati pas masih hangat, karena berair, maka dari itu kali ini saya buatnya pakai telur, biar nggka berair. Yuk ah mari kita buat^^.
 Bahan :
8 buah roti tawar 
2 sdt gula pasir
90 ml santan kentar, saya pakai santan instan *di pasar santan habis*
Sejumput vanili
1 buah telur
4 buah tusuk gigi
1 lonjor daun pisang

Cara membuat :
Panaskan kukusan.
Potong dan suir-suir roti tawar.
Campur santan, gula, vanili, dan telur, aduk sampai tercampur.
Masukkan roti tawar ke adonan santan.
Ambil daun pisang, masukkan adonan roti tawar dan santan, bungkus, sematkan tusuk gigi.
Masukkan ke kukusan kukus selama 10 menit.
Bongko roti tawar sudah matang, enaknya dinikmati pas hangat-hangat.  Bau amis nggak??kan ada telurnya??nggak, karena dikasih vanili, jadi harum baunya hehe.
Semoga bermanfaat.

****

Selasa, 13 Januari 2015

Sambal Teri Pete

Sejak tinggal di Batam dan berkumpul sama teman-teman guru yang asli Medan, mau nggak mau setiap sarapan dan makan siang selalu melihat yang namanya teri di tempat makan mereka.  Mulai dari di goreng saja sampai di sambal, paling sering di sambal.  Jadi, virus ikan teri berhasil menyita waktu saya untuk menikmati endesnya olahan dari teri.  Geser sedikit ke Sumatera, tepatnya di Siak, nggak kalah serunya sama di Batam. Alm nenek (ibu mertuanya ibu kos) orang Medan-Jawa, ibu kos orang Melayu, ikan yang wajib dan harus ada di rumah adalah ikan teri.  Jadi sudah dipastikan, setiap kami masak selalu ada bau harum ikan teri. Seringnya di sambal kering pakai tempe dan kacang, enak banget pokoknya. Bertambah kejamlah virusnya hahaha, dan saya serta suami akhirnya sering bikin sambal teri. Sama tahu tempe aja, pakai nasi dan sayur udah endes banget, surga dunia.
 Bahan :
1 genggam teri, cuci dengan air garam, goreng
1 papan tempe, iris dadu, goreng
2 buah tahu, iris dadu, goreng
1 lajur pete, belah jadi 2
3 sdm gula merah
1 sdm kecap manis

Bumbu halus sambal goreng :
6 buah bawang merah
4 buah bawang putih
6 buah cabe merah
7 buah cabe rawit

Cara :
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, pete, tambahkan gula.
Masukkan tahu, tempe, aduk sampai rata, tambahkan ikan teri dan kecap, aduk sampai rata.
Angkat, lalu hidangkan.
Heummm...sedep bangettt, kalau biasanya saya masaknya sambal goreng kering. Tapi kali ini agak cemek-cemek gitu, biar bumbunya kerasa hehehe. Nasi sudah matang, sambal teri pete sudah siap, cah kangkung sudah di depan mata, mari makan.
Semoga bermanfaat..

****

Minggu, 11 Januari 2015

Tahu Isi Pedas

Assalamualakum...
Akhir-akhir ini Siak hujan terus nih, mulai dari siang sampai pagi, jadi otomatis suasananya dingin. Kalau sudah dingin hasrat pingin nyemil itu membludak, tsah, bahasanya hehehe. Kapan hari kebetulan ada tahu putih sama sisa sayur kok, stok sayur habis, jadi apa adanya, dapet ide bikin tahu isi.  Tahu putih di goreng kering, baru diisi sayur kol yang sudah di orak-arik sama terlur, baru deh digoreng.
 TAHU ISI PEDAS

Bahan :
6 buah tahu

Bahan isi :
1/4 kol, iris halus
1 buah telur
4 buah bawang merah
2 buah bawang putuh
5 buah cabe rawit,iris halus
3 sdm saus tiram
Sejumput garam

Bahan celupan :
4 sdm tepung beras
air secukupnya

Cara memasak :
Isi : Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabe. Tambahkan saus tiram, garam, kol, lalu aduk. Masukkan telur, orak arik sampai rata, aduk, jika sudah matang angkat. 
Sobek tahu, lalu masukkan isi tumisan sayur, sisihkan.
Bahan celup : Campur tepung beras dan air sampai kental, sisihkan.
Goreng : Panaskan minyak goreng, celupkan tahu isi di bahan celup, goreng sampai matang kecokelatan, angat, hidangkan.
Tahu isi sudah matang, the hangat sudah siap, waktunya mencicipi tahu isi pedas. Kalau kurang pedas boleh nyeklus cabe lo hehehe, di cocol sama sambal petis aslinya enak, tapi sayang di Siak nggak ada petis. Eh, belum nemu petis sih hehehe. 
Semoga bermanfaat^^.

Kamis, 08 Januari 2015

Sambal Kacang Panjang Mentah

Ada yang suka sambal??
Saya kenal sama sambal kacang mentah sejak masih kecil atau sekolah dasar, ibu saya sering buat sarapan dengan sambal kacang mentah buat anak-anak panti asuhan yang tinggal di rumah. Nasi, sambal kacang mentah, lauknya ikan pindang dan tahu. Dan, sampai sekarang ibu juga masih sering buat sambal ini. Atas nama suka sambal dan sayur mentah, saya sering bikin sambal ini. Gampang banget, sambal tomat biasa dicampur kacang panjang mentah, diulek pura-pura aja asal tercampur. Dijamin, nagih banget hehe, yuk ah intip resep dari ibu saya.
 Bahan :
4 tangkai kacang panjang, iris 2 sentian
Gula
Garam

Sambal tomat :
5 bawang merah
2 bawang putih
3 cabe merah
8 cabe rawit
1 buah tomat

Cara :
Sisihkan kacang panjang yang sudah dipotong pendek-pendek.
Goreng setengah matang bahan sambal tomat, lalu ulek tambahkan gula dan garam sesuai selera.
Setelah sambat diulek, tambahkan kacang panjang, ulek sampai tercampur, lalu hidangkan.
Sambal sudah jadi, pete sudah di goreng, lalapan sudah siap, tahu goreng sudah diangkat, waktunya makan-makan. Adududu...enak banget pemirsah, alhamdulillah lahap banget.
Pernah nyoba sambal kacang panjang mentah??
Selamat mencoba, semoga bermanfaat^^.

***

Senin, 05 Januari 2015

Ayam Goreng Ungkep

Assalamu'alaikum..
Dulu pas di tinggal di Batam, seringnya kalau bikin ayam goreng itu beli bumbu instan. Dicampur, didiemin beberapa menit baru di goreng, jadi deh ayam goreng. Sebenarnya di Batam ada bulek, tapi nggak satu komplek jadi bener-bener semuanya asal instan gitu kalau masak hehe. Kalau weekend pas telpon ibu, tanya resep bumbu ini dan itu, tapi praktekinnya nggak begitu lancar, banyak makan di luar hehe. Nah, pas pindah ke Siak dan tinggal di kos-kosan, karena suami nggak tega kalau saya harus ngontrak, ditinggal kerja dan sendirian di rumah hehe. Ngekos pastinya ada ibu kos dan ibunya ibu kos (alm nenek), dapurnya hadap-hadapan, jadinya kalau saya bingung mau masak apa pasti tanya alm nenek. Salah satu bumbu yang paling simpel hasil diajari alm nenek adalah bumbu ayam goreng ungkep, bumbunya cuma kunir, kemiri, bawang putih, ketumbar sama garam aja. Nggak pake bawang merah, katanya kalau pakai bawang merah, pas digoreng nanti jadinya hitam. Nggak harus direbus atau diungkep, ayam yang masih belum matang dicampur sama bumbu halus, diamkan selama 30 menit, langsung goreng. Nah, yang ini saya ungkep atau rebus dulu, soalnya mau disimpan di kulkas *ketahuan pemalas hahaha*. Yuk mari kita masak..
Bahan :
1/4 ayam
 Air secukupnya

Bumbu ulek :
6 buah bawang putih
1 ruas kunir
2 buah kemiri
1 sdt ketumbar
Garam secukupnya

Cara :
Panaskan air, masukkan bumbu ulek dan ayam, tunggu sampai matang.
Angkat, tiriskan atau taruh di wadah.
Bisa langsung di goreng atau di simpan di kulkas.

Gampang kan??nah kalau saya biasanya seringnya buat ayam goreng kalau suami pas masuk pagi, kan mbontot, maklum di tengah hutan kan nggak ada warung, ke kotanya jauh jadi mbontot nasi deh. Alternatif banget buat emak-emak yang nggak mau terlalu rempong pagi-pagi, tinggal ambil di kulkas dan goreng, simpel kan. Bye bye bumbu instan hehe
Semoga bermanfaat.

***

Jumat, 02 Januari 2015

Lupis Lemang

Pertama kali lihat dan ngerasain lemang itu pas di Siak, dikasih ibunya teman kos, kebetulan kenal dan sering nitip kendaraan kalau pulang mau pulang ke Batam hehe. Berkah silaturahmi, jadi bisa ngerasain lemang. Lemang adalah makanan yang dimasak di dalam seruas bambu, tepung beras yang dicampur dengan santan, kemudian dimasukkan ke bambu lalu dimasak sampai matang. Nah, kemarin kebetulan dikasih lemang sama rendang, jadi lemangnya di cocol pakai rendang, enak bangettt. Kebetulan ukuran lemangnya setangan, jadi nggak ungkin dihabiskan dalam sekejap, esok harinya saya kepikiran dibikin lupis hehe. Lupis lemang gitu hahaha, apa aja deh yang penting lemangnya habis.
 Bahan :
Separo lemang
Kelapa muda kukus
Gula merah kental, yang sudah dimasak dengan air

Penyajian :
Siapkan kelapa muda yang sudah di kukus, gulingkan irisan lemang diatas kelapa muda, taruh di wadah dan siram dengan gula merah.
Heummmm enakk, alhamdulillah. Awalnya bingung gimana cara ngehabisin lemang, akhirnya ludes dalam sekejap hehehe.
Ada yang pernah menikmati lupis lemang???
semoga bermanfaat^^.